ZNEWS-Soppeng-Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), LSM LPKN bersama Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Rakyat (AMPERA) menggelar aksi damai pada Selasa (9/12/25).
Aksi itu menjadi momentum bagi masyarakat Soppeng untuk kembali menegaskan sikap tegas terhadap segala bentuk korupsi yang dinilai merusak tatanan berbangsa.
Dalam semangat memperjuangkan keadilan dan menjunjung tinggi nilai integritas, berbagai elemen masyarakat dan LSM menyuarakan komitmen bersama untuk memberantas praktik korupsi.
Suara publik yang menginginkan pemerintahan bersih terus menguat, menjadi panggilan moral untuk menjaga marwah Bumi Latemmamala agar terbebas dari penyelewengan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Dari Bundaran 72 hingga depan Kantor Kejaksaan Negeri Soppeng, peserta aksi kompak meneriakkan seruan Basmi Korupsi, Satukan Aksi di Bumi Latemmamala.
Sepanjang jalannya aksi, pengamanan dilakukan oleh personel Polantas Polres Soppeng sehingga kegiatan berjalan tertib dan kondusif.
Ketua LPKN, Alfred Surya Putra Panduu, menegaskan bahwa korupsi merupakan ancaman nyata bagi demokrasi karena merampas hak rakyat dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi negara.
“Hari ini kita berkumpul bukan untuk membuat gaduh, tetapi untuk menyuarakan kebenaran. Korupsi telah merampas hak rakyat dan masa depan generasi kita. Kita tidak akan diam! Selama korupsi merajalela, serta APH jangan 'terdidur' menangani kasus korupsi," tegas Alfred dalam orasinya.
Peserta aksi dari LPKN dan AMPERA turut membawa berbagai poster edukatif, simbol perlawanan moral terhadap korupsi, serta menyerukan ajakan agar seluruh pihak baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat menjaga integritas dalam menjalankan amanah publik.
Aksi damai tersebut berlangsung dengan lancar tanpa insiden, menandai semangat kolaborasi masyarakat Soppeng dalam mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, transparan, dan bertanggung jawab.
(April)

0 Komentar