ZNEWS Soppeng-Lagi dan lagi plafon Gedung Serbaguna Lapatau yang terletak di pusat kota Watansoppeng, kabupaten Soppeng dilaporkan ambruk pada bagian atas pelataran depan, insiden ini sontak menjadi perhatian publik.
Peristiwa ambruknya plafon diketahui terjadi pada Selasa (12/11/2025) kemarin. dan kejadian yang serupa juga pernah terjadi pada Mei 2025 beberapa bulan setelah perbaikan sebelumnya selesai.
Kejadian berulang itu menjadi pertanyaan besar tentang mutu pengerjaan proyek publik di Soppeng, kejadian ini dapat menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna gedung
Proyek yang menelan anggaran Rp5.137.167.000 milyar dengan kontrak nomor 01/SP/P4BG/PUPR-CK/I/2023 di bawah tanggung jawab Dinas PUPR Kabupaten Soppeng namun hasilnya kembali Mengecewakan
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Pemantau korupsi dan Aparatur Negara (LPKN), Alfred Suria Putra Pandu'u, menilai proyek milyaran itu diduga dikerjakan tanpa standar teknis yang baik.
Kalau proyek diawasi dengan benar, tidak akan mungkin dua kali ambruk dalam waktu sesingkat itu. Ini proyek milyaran tapi kualitasnya di bawah standar alias buruk," tegas Alfred, kamis (13/11).
Bangunan yang seharusnya menjadi simbol kebanggaan, kini berubah menjadi simbol lemahnya kualitas proyek di Soppeng.
Alfred juga menegaskan agar kejadian ini tidak dianggap sepele dan meminta aparat penegak hukum turut memeriksa proyek tersebut, terutama jika ditemukan indikasi kelalaian atau penyimpangan anggaran.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada
pernyataan resmi dari pihak Dinas PUPR maupun kontraktor pelaksana terkait penyebab pasti runtuhnya plafon.
Penulis: April
0 Komentar