Sertifikat Tanah Elektronik Dijamin Aman
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa sertifikat tanah elektronik sangat aman. Penyimpanan sertifikat elektronik dalam pusat data dicadangkan secara berlapis.
Pencadangan berlapis ini menyulitkan peretas untuk mengambil data sertifikat tanah. Nusron menekankan bahwa sertifikat kertas justru lebih rentan hilang karena pencurian atau kecelakaan seperti kebakaran.
Tidak mungkin barang elektronik dengan pencadangan berlapis bisa diretas. Ada lapisan pertama, kedua, ketiga, keempat, hingga kelima, ujar Nusron.
Nusron yakin peretas tidak mungkin membobol data hingga ke semua lapisan. Pusat datanya berlapis-lapis. Di sini, di sini, dicadangkan, dan seterusnya, jelasnya.
Nusron membantah klaim bahwa sertifikat elektronik tidak aman. Ia menyebut pemberitaan tersebut sebagai berita sesat. Kalau ada yang menyatakan sertifikat elektronik tidak aman, itu berita sesat, tegasnya.
(21 Februari 2025)
0 Komentar