Ribuan Ojol Serbu Kemenaker, Tagih THR dan Bentengi Nasib Pekerja

Demonstrasi Pengemudi Ojol: Menuntut Hak dan Kesejahteraan

Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan pekerja angkutan dari seluruh Indonesia menggelar demonstrasi besar-besaran di depan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada 17 Februari 2025. Aksi ini merupakan bentuk nyata perjuangan mereka untuk mendapatkan hak dan kesejahteraan yang layak.

Para demonstran menuntut pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), regulasi yang jelas dan berpihak pada mereka, serta penghasilan yang layak dari perusahaan aplikasi ojek online. Mereka menilai sistem kerja fleksibel yang diterapkan perusahaan telah menjadi celah untuk menghindari kewajiban membayar THR dan hak-hak pekerja lainnya.

Mereka juga menyoroti rendahnya pendapatan per pesanan dan sistem algoritma yang dianggap merugikan. THR adalah hak kami! teriak salah satu demonstran.

Aksi ini menunjukkan penolakan mereka terhadap kondisi kerja saat ini dan harapan akan adanya perubahan signifikan. Mereka berharap pemerintah dapat membuat aturan yang melindungi hak-hak mereka sebagai pekerja dan mencegah eksploitasi oleh perusahaan aplikasi.

Demonstrasi ini menjadi bukti nyata dari perjuangan para pengemudi ojol untuk mendapatkan hak-hak mereka. Mereka berharap tuntutan mereka didengar dan direspon dengan serius oleh pemerintah dan perusahaan aplikasi ojek online.

Tuntutan Utama Demonstran

Tuntutan	Alasan
Pembayaran THR	Sebagai pekerja yang berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan aplikasi
Regulasi yang jelas	Untuk melindungi hak-hak mereka dan mencegah eksploitasi
Penghasilan yang layak	Karena kerja keras dan keuntungan besar yang dihasilkan bagi perusahaan aplikasi

Dampak Demonstrasi

Aksi demonstrasi ini berdampak pada masyarakat yang mengandalkan layanan ojek online untuk mobilitas sehari-hari. Meskipun tidak semua pengemudi ikut serta, namun tetap menimbulkan penurunan jumlah pengemudi yang tersedia.

Namun, aksi ini juga menunjukkan solidaritas dan tekad para pengemudi ojol untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka. Mereka berharap demonstrasi ini akan menjadi titik balik bagi perbaikan kondisi kerja dan peningkatan kesejahteraan pengemudi ojol di Indonesia.